Mengenal Model View Controller ( MVC)

MVC atau Model View Controller, merupakan salah satu implementasi prinsip SoC. dalam MVC, kita membagikan bentuk aplikasi dalam tiga bagian utama. Ingin mengetahui lebih lengkap apa itu MVC dan bagian utama dari MVC? Pelajari bab ini dengan penuh semangat!

A. Pengertian MVC

    Dalam dunia programming sering seklai kita mendengarkan istilah MVC. Istilah MCV semakin  familiar seiring dengan perkembangan framework PHP seperti Yii, Codeigniter, laravel, dan lain -lain. Namun tahukah kamu apa itu MVC?

   Model view controller merupakan suatu konsep dalam pembangunan aplikasi web. MVC memisahkan pengembangan aplikasi berbasarkan komponen utama yang membangun aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat tiga jenis komponen yang membangun suatu MVC dalam suatu aplikasi yaitu:

a. Model, merupakan bagian yang berhubungan dengan database untuk memanipulasi data seperti query insert, update, dan search. Pada bagian ini juga digunakan untuk menangani validasi dan bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.

b. view, merupakan bagian yang menangani tampilan interface halaman web seperti kotak teks, dropdown, dll. Bagian ini biasanya berupa file template HTML dan CSS, yang diatur oleh controller, view berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan data kepada user. view tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.

c. Controller, merupakan bagian yang mengatur berhubungan antara bagian model dan bagian controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi. Namun, terkadang permintaan dari user tidak selalu memerlukan aksi dari model. Misalnya seperti menampilkan halaman form untuk registrasi user. 

B. Jenis- jenis MVC

MVC dapat digunakan untuk proses pengembangan aplikasi yaitu dengan memisahkan komponen-komponen penyususn website seperti, manipulasi data, tampilan interface, dan bagian untuk mengntrol aplikasi tersebut.

Dengan menggunakan MVC, aplikasi akan lebih mudah untuk dikembangkan. Dalam pengembangannya aplikasi MVC memiliki tiga jenis yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Simaklah penjelasan berikut :

1. Server Side MVC biasanya digunakan pada aplikasi web tradisional, karena tidak melibatkan client side seperti Javascript, java Applet, Flash, dan lain - lain. Server Side MVC menyerahkan keseluruhan proses bisnis pada server, aplikasi pada sisi user hanya dapat menerima. MVC jenis ini disebut juga dengan nama Thin Client.

2. Mixed Client Side and Server Side MVC 1 ( Mixed MVC 1) tidak menggunakan model sebagai penghubung untuk melakukan komunikasi pada server, dibandingkan dengan server Side MVC, arsitektur ini memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi karena lebih banyak komponen yang terlibat.

3. Apalication MVC Rich Internet Aplication (RIA) disebut juga dengan nama Fat Client, merupakan aplikasi web yang memiliki kemampuan dan fungsi hampir sama seperti aplikasi desktop. RIA pada sisi client, memiliki engine untuk mengambil data yang berada pada server, sehingga pada client terdapat bagian MVC sendiri dan hanya membutuhkan bagian model pada sisi server.